Wasir - Hemorrhoids

 

Pendahuluan

Secara definisi hemorrhoids yang di Indonesia dikenal juga dengan sebutan wasir atau ambeyen, adalah kondisi pelebaran pembuluh darah vena yang terdapat pada bagian ujung dari rektum dan anus.  Pembengkakan terjadi karena adanya peningkatan tekanan pada pembuluh darah tersebut.


Fakta tentang Hemorrhoids

• Hemorrhoids atau wasir atau ambeyen ini sangat sering terjadi dan diestimasi terjadi pada 50% orang yang usianya di atas 50 tahun.
• Penyebab utama adalah diet yang kurang serat alias tidak suka makan sayur.
• Bukan disebabkan karena kebiasaan duduk dalam waktu lama.  Bila sudah terjadi hemorrhoids baru disarankan untuk tidak duduk dalam waktu lama.
• Biasa terjadi pada wanita hamil karena tekanan dari rahim yang membesar.
• Merupakan penyakit yang paling banyak pilihan terapi alternatif, pengobatan tradisional, dan herbalnya.

---

Pembagian Hemorrhoids

1. Hemorrhoids interna.  Terdapat pada dinding bagian dalam dari rektum.  Biasanya tidak terasa sakit dan hanya ketahuan karena adanya darah pada feses.  Hemorrhoids interna dapat Prolaps dan keluar dari anus.
2. Hemorrhoids eksterna.  Terdapat pada sekitar lingkaran anus di bawah kulit.  Menimbulkan nyeri bila membengkak dan sering menyebabkan gatal dan sudah pasti bisa juga berdarah.

Penyebab Hemorrhoids
Hemorrhoids selalu dikaitkan dengan kondisi konstipasi yang dialami seseorang sebelumnya.  Konstipasi atau kehamilan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah hemorrhoidal yang mengakibatkan mereka menjadi bengkak.  Kondisi lain seperti penyakit liver kronis juga dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh hemorrhoidal yang dapat menyebabkan hemorrhoids.

Gejala Wasir Hemorrhoids
Gejala paling umum dari hemorrhoids adalah perdarahan pada saat BAB yang pada awalnya tidak disertai nyeri.  Bisa darah yang menempel pada feses atau menetes ke dalam toilet.  Perdarahan ini biasanya berhenti sendiri.  Bila perdarahan terjadi bukan saat defekasi, yang terjadi hanya karena gerakan usus, kemungkinan penyebabnya bisa menjadi lebih luas; seperti IBD (inflammatory bowel disease), infeksi, atau tumor.

Perjalanan Penyakit
Hemorrhoids dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah seperti di bawah ini:

1.     Hemorrhoids interna yang prolapsed
Terjadi bila hemorrhoids interna membengkak dan membesar sehingga menonjol ke luar dari anus.  Bila terjadi akan terasa ada yang menonjol ke luar dari anus.  Bisanya dapat ditekan masuk kembali ke dalam anus; namun tidak berarti menyembuhkan kondisi hemorrhoids-nya.  Bila sudah sangat membesar tidak dapat dimasukkan kembali, sehingga harus dibuang.  Kondisi ini dapat juga menyebabkan gatal di sekitar anus dan terasa seperti selalu ingin BAB.

2.     Hemorrhoids eksterna yang tersumbat
Kondisi ini sangat nyeri.  Terjadi karena darah tersumbat pada pembuluh darah vena pada cincin luar anus yang menyebabkan pembengkakan dan inflamasi.  Nyeri semakin terasa saat defekasi atau hanya sekedar duduk saja.

Kapan Mencari Pertolongan Medis

1. Perdarahan dari anus bukan kondisi normal.  Walau pun hemorrhoids adalah penyebab utama perdarahan dari anus; namun kali pertama ada darah dari anus harus segera diskusi dengan dokter.
2. Jika darah keluar dari anus disertai dengan nyeri perut; karena hemorrhoids tidak pernah menyebabkan nyeri pada perut. 
3. Bila sudah memiliki hemorrhoids atau wasir atau ambeyen ini, dan sedang meminum obat antikoagulan.
4. Bila hemorrhoids interna yang diderita menjadi Prolaps dan tidak dapat dikembalikan lagi ke dalam anus.
5. Hemorrhoids eksterna yang sudah tersumbat dan menyebabkan nyeri yang tidak tertahankan.

Pemeriksaan Penunjang

• Untuk memperkuat diagnosis dan menggugurkan diagnosis lain.  Dokter bisa meminta untuk dilakukan pemeriksaan anoscopy untuk melihat secara tepat sumber perdarahan.  Bila ternyata bukan hemorrhoids dan sumber perdarahan terjadi lebih atas, maka akan dilakukan sigmoidescopy atau colonoscopy.
• Pemeriksaan laboratorium juga mungkin dibutuhkan

Penatalaksanaan Hemorrhoids
Dilakukan Sendiri

1. Yang paling penting adalah merubah diet; dengan cara menambah minum dan makanan berserat.  Ini akan mengurangi resiko konstipasi yang sering mengakibatkan hemorrhoids.
2. Ditambah lagi dengan suplemen-suplemen serat juga sangat dianjurkan.
3. Tidak duduk dalam periode yang terlalu lama.  Atau menggunakan bantal donat yang dapat dibeli di apotek.
4. Tidak menunda BAB jika sudah terasa, karena bila rangsangan hilang maka feses dapat mengeras dan lebih susah untuk dikeluarkan.
5. Melakukan WarmSitz Baths; Yaitu dengan duduk merendam anus dalam air hangat tiga kali sehari selama 15 sampai 20 menit dapat membantu mengurangi pembengkakan hemorrhoids.  Setelah melakukannya harus selalu dikeringkan untuk mencegah iritasi di sekitar anus.
6. Pencahar dapat digunakan namun terbatas, karena pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan inflamasi dan iritasi pada anus.  Pemakaian jangka panjang harus didiskusikan dengan dokter.
7. Menggunakan obat-obatan bebas seperti krim hemorrhoids untuk mengurangi rasa tidak nyaman, namun ingat bukan untuk mengobati hemorrhoids-nya.
8. Menggunakan obat-obatan tradisional, herbal, atau sinse.  Ini bisa dilakukan bila memang obat dan ramuan tersebut memang direkomendasikan oleh produsennya serta sudah terbukti aman.  Bila memilih menggunakannya dalam waktu lama sebaiknya Pastikan dengan berkonsultasi dengan dokter.

Dilakukan Dokter
Hemorrhoids Interna yang Prolaps
Jika kondisi ini terjadi dan sudah tidak dapat ditekan kembali masuk ke dalam anus.  Maka harus dilakukan pengoperasian karena bisa terjadi infeksi dikarenakan jaringan vena hemorrhoidal tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi lagi.

Hemorrhoids eksterna yang tersumbat
Dokter akan melakukan penyayatan kecil untuk melepaskan sumbatan secara sementara.  Bila terjadi secara berulang, maka hemorrhoids juga harus dibuang dengan cara operasi.

Tindakan Operasi
Ada beberapa metoda operasi untuk mengatasi hemorrhoids dan hal ini sering tidak dimengerti oleh pasien juga sering menjadi pertanyaan.

1. Ligasi dengan cara diikat. Dokter akan memasangkan ikat karet pada pangkal pembuluh darah hemorrhoidal yang menyebabkan terhentinya supply darah dan akan lepas sendiri.  Akan terasa tidak nyaman selama 1 sampai 2 hari, dan akan terdapat perdarahan namun sedikit.
2. Sclerotherapy. Obat disuntikkan ke dalam hemorrhoids untuk mematikan jaringannya.
3. Terapi Laser. Sama seperti nomor dua namun bukan menggunakan obat melainkan laser yang dilakukan untuk mematikan jaringan hemorrhoids.
4. Hemorrhoidectomy. Dilakukan dalam ruang operasi dengan tujuan membuang seluruh jaringan hemorrhoids.  Merupakan cara yang paling radikal.
5. Stapled hemorrhoidectomy. Modifikasi dari cara lama, yang sekarang lebih sering dilakukan karena komplikasinya lebih sedikit.  Cara baru ini dilakukan dengan hemorrhoid interna untuk mencegahnya menjadi Prolaps.  Dapat dilakukan dalam waktu 30 menit saja dan pasien dapat kembali beraktivitas lebih cepat dibandingkan dengan hemorrhoidectomy yang klasik.

Prognosis
Biasanya hemorrhoids memiliki prognosis yang baik namun keluhan nyeri saat BAB dan adanya perdarahan dari anus dapat terjadi sesekali terutama bila kebiasaan yang menyebabkan hemorrhoids terjadi terulang kembali.

Pencegahan
Mencegah terjadinya hemorrhoid atau mencegah agar hemorrhoids tidak kambuh lagi adalah dengan cara memakan banyak sayuran (diet tinggi serat) dan banyak minum.  Juga menghilangkan kebiasaan menahan keinginan untuk BAB, ketika rasa itu ada maka biasakanlah untuk langsung menuntaskannya.